Jumat, 01 Februari 2013
Dollar masih ‘,mix’, terhadap mata uang mayrotas
Financeroll — Dolar AS masih diperdagangkan beragam terhadap mata uang utama pada Jumat, setelah rilisan mengecewakan penjualan rumah baru AS, sementara harapan baru perkembangan dalam menangani krisis utang zona euro terus mendukung sentimen pasar.
Euro menguat terhadap greenback setelah Institut untuk Riset Ekonomi Ifo mengatakan bahwa indeks kepercayaan bisnis Jerman meningkat menjadi 104,2 pada bulan Januari. Secara terpisah, Bank Sentral Eropa mengatakan bahwa bank akan membayar senilai 137,159 miliar euro dalam pinjaman tiga tahun pada minggu depan.
Sebelumnya pada hari ini, data awal menunjukkan bahwa produk domestik bruto Inggris turun 0,3% pada kuartal keempat.
Yen masih berada di bawah tekanan jual setelah Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa pada hari Jumat kembali menegaskan komitmen bank untuk mempertahankan pelonggaran moneter.
Di Kanada, data resmi menunjukkan bahwa inflasi harga konsumen inti turun 0,6% pada bulan Desember.
Juga di hari Jumat, Biro Sensus Amerika Serikat mengatakan bahwa penjualan rumah baru meningkat di bawah ekspektasi pada bulan Desember, meningkat sebesar 369.000 unit setelah meningkat 398.000 di bulan sebelumnya.
Selama perdagangan pagi AS, dolar melemah terhadap euro, euro naik 0,66% ke level 1,3464. Greenback juga melemah terhadap pound, dengan pound naik 0,10% menjadi 1,5803. Terhadap mata uang lain, greenback menguat terhadap yen, naik 0,74% diperdagangkan pada level 91,00, greenback sedikit melemah terhadap franc Swiss, turun 0,51% ke level 0,9242.
Greenback bervariasi terhadap mitra dolar seperti Kanada, Australia dan Selandia Baru. Dengan greenback menguat 0,64% ke level 1,0089, aussie tergelincir 0,22% terhadap greenback ke level 1,0428 dan kiwi merayap naik 0,02% terhadap greenback ke level 0,8379.
Indeks dolar, yang mencatat perdagangan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,26% ke level 79,82.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar